Senin, 14 November 2016

Tau Gak Sih ???
Kalau Ijen Termasuk Wisata Terindah di ASIA 

       Bicara tentang Kota Malang, tidak akan lengkap rasanya tanpa membahas Jalan Ijen. Bagi yang belum pernah mendengar, Jalan Ijen adalah kawasan jalan paling prestisius di Kota Malang. Taman bunga sebagai pembatas antar lajur jalan, pedestrian yang rapi, rumah-rumah yang masih mempertahankan bentuk lawasnya, semua dibalut dalam jejeran palem raja yang berderet rapi.



    Yang paling terkenal, tentu saja, festival tahunan Malang Tempo Doeloe yang digelar setiap pertengahan tahun. Selain Malang Tempo Doeloe, Malang Flower & Fashion Festival juga mulai menyemerakkan Jalan Ijen sejak tahun 2010.
     Beberapa pagelaran lain pun ikut mengambil tempat. Misalnya karnaval untuk memperingati hari kemerdekaan, marching band, atau sekedar jalan sehat yang digelar berbagai perusahaan . Setiap hari minggu, mulai pukul 05.00 hingga pukul 10.00, kawasan Jalan Ijen tertutup bagi kendaraan bermotor karena diberlakukan Car Free Day.
     


   
    Car Free Day ini pun cukup menyenangkan, banyak warga dari beragam usia dan status sosial tumplek blek jadi satu berolahraga bagi bersama. Komunitas sepeda adalah salah satu komunitas yang hampir selalu menantikan datangnya Car Free Day.
   Tidak sedikit pula yang menggunakan sepatu roda dan skateboard. Beberapa lainnya cukup berjalan-jalan sambil menikmati hirupan udara bebas kepulan asap. Di luar Car Free Day atau pun festival-festival lainnya, Anda tetap bisa menikmati cantiknya Jalan Ijen. Banyak lokasi-lokasi penting terletak di sini. 

  • Bagaimana sih tanggapan Walikota Malang tentang Ijen ???
MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, secara bertahap bakal menjadikan kawasan Jalan Ijen sebagai daerah tujuan wisata sejarah. Sebab, di sepanjang jalan itu banyak bangunan kuno yang bisa dinikmati wisatawan.

"Saya akan merenovasi dan mempercantik sepanjang Jalan Ijen, termasuk trotoar bagi pejalan kaki. Saya ingin memanjakan para pejalan kaki di sepanjang jalan itu bisa menikmati bangunan-bangunan kuno dengan santai dan bebas," kata Wali Kota Malang Moch Anton di Malang, Senin (23/2/2015).

Selain itu, ia juga akan menjadikan Jalan Ijen sebagai Heritage Space Public, tempat khusus pejalan kaki yang ingin berwisata sejarah. Program tersebut harus sudah terealisasi tahun ini.

Ia mengemukakan dirinya memilih Jalan Ijen sebagai kawasan wisata sejarah karena di lokasi tersebut banyak bangunan kuno peninggalan Belanda. Masyarakat bisa mengenal sejarah tempo dulu Kota Malang melalui bangunan-bangunan kuno tersebut.

Oleh karena itu, pemkot akan membangun trotoar di Jalan Ijen agar lebih nyaman bagi pejalan kaki. "Kami akan menambah fasilitas umum di trotoar, seperti tempat duduk, tempat sampah dan fasilitas penunjang lainnya, sebab trotoar di Jalan Ijen masih cukup luas untuk dikembangkan," katanya.

Selain di kawasan Jalan Ijen, banyak bangunan kuno peninggalan Belanda di Kota Malang yang bisa dijadikan cagar budaya sekaligus aset wisata sejarah. Di antaranya gedung Balai Kota Malang, Stasiun Kotabaru, Toko Oen, Kantor PLN serta sejumlah bangunan rumah yang tersebar di beberapa lokasi.

Hanya saja, bangunan rumah kuno yang tersebar di beberapa lokasi itu, sekarang banyak yang berubah bentuk dan beralih fungsi menjadi "guest house" yang disewakan kepada wisatawan dengan fasilitas layaknya hotel. 


      Tidak salah jika Jalan Ijen sempat menjadi taman terindah se-Asia Tenggara pada tahun 1970-an. Bahkan sampai sekarang pun, keindahannya masih tetap memukau. Jalan Ijen merupakan satu dari sekian peninggalan arsitektur Belanda yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Kawasan di Jalan Ijen sendiri memang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Kota Malang.
     Demi menjaga keasrian dan keetnikannya, Jalan Ijen ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. Kompensasinya, setiap penghuni Jalan Ijen dihimbau untuk tidak merubah bangunan-bangunan di lokasi tersebut. Terutama bangunan yang telah berdiri lebih dari 50 tahun.
     Himbauan dari pemerintah termasuk larangan untuk menggunakan bangunan di kawasan Jalan Ijen sebagai tempat usaha. Jalan Ijen tidak akan hadir tanpa campur tangan Ir. Herman Thomas Karsten. Ir. Herman Thomas Karsten adalah sosok besar dibalik kecantikan Jalan Ijen. 

  • Bagaimana sih video selengkapnya tentang Ijen Malang ??
          Tonton video kelompok TunggaDewi yaaa.....
          Nih Linknya....
          https://youtu.be/DYNgc8XfKS0
          Jangan Lupa Like nya !!!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar